Proses Kopi Luwak-Kopi Tahi Musang, Kopi Termahal Dunia
Info
Kopi luwak atau kopi tahi musang merupakan biji kopi matang yang dimakan oleh luwak (Viverridae) dan dikeluarkan bersama dengan kotoran binatang tersebut. Jadi, melalui proses pencernaan luwak, biji kopi tetap berbentuk asal kerana tidak tercerna, tetapi mengalami proses pencampuran dengan makanan luwak yang lain.
Luwak sebagai pemakan tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, dan bunga-bungaan, adalah binatang yang pandai memilih makanan yang baik untuknya. Maka, proses pencernaan luwak itulah yang membuat kopi ini terasa berbeza. Aromanya lebih harum serta ada rasa pahit dan getir asam yang lebih khas dan istimewa. Gambar dari kebun kopi Bondowoso, Jawa Timur.
Luwak sebagai pemakan tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, dan bunga-bungaan, adalah binatang yang pandai memilih makanan yang baik untuknya. Maka, proses pencernaan luwak itulah yang membuat kopi ini terasa berbeza. Aromanya lebih harum serta ada rasa pahit dan getir asam yang lebih khas dan istimewa. Gambar dari kebun kopi Bondowoso, Jawa Timur.





Kopi luwak akan ‘kaw-kaw’ diminum tanpa gula, rasa getir dan aroma kopi pun sangat terasa, begitu nikmatnya. Diberitakan juga setelah bercium satu jam pun, rasa nikmat kopi luwak masih terasa manis di mulut. Pulak dah!
Itulah kehebatan kopi luwak, kopi termahal di dunia. Di Amerika Syarikat, kopi luwak dikenal sebagai kopi kotoran kucing atau "cat-poo coffee" dan dijual dengan harga AS$190 untuk 500 gram. Di pasaran antarabangsa, harganya berkisar antara AS$$100 hingga AS$350 sekilogram. Setiap tahun hanya 250 kilogram dihasilkan. Di Jakarta secawan kopi luwak berharga Rp 200.000, kira-kira RM70. Ahhh.....menjadi kau yek tahi musang.
Sumber:Wisbenbae
Tiada ulasan:
Catat Ulasan