Imlek atau kasih sayang?
Berdasarkan kaleidoskop Cina
maka tahun ini merupakan
tahun Harimau
Jatuhnya Tahun Baru Cina
yang bersamaan dengan Hari
Kasih Sayang pada tanggal 14
Februari tampaknya menjadi
dilema bagi sebagian kaum
muda Cina yang merantau ke
kota-kota besar.
Harian resmi berbahasa Inggris,
China Daily, melaporkan kaum
muda itu harus memilih untuk
berkumpul bersama keluarga di
kampung halaman atau
berduaan dengan kekasih di
Beijing atau kota-kota besar lain.
Sama seperti dengan hari raya
penting dalam budaya lain,
tahun baru Cina -yang di
Indonesia dikenal dengan Imlek-
juga diisi dengan berkumpul
bersama keluarga.
Dan berdasarkan Biro Statistik
Nasional Cina, sekitar 150 juta
warga Cina adalah pekerja
migran, dan sebagian dari
mereka adalah kaum muda.
Ini berarti terjadi benturan
kebudayaan karena banyak
kaum muda Cina yang sudah
akrab dengan budaya Barat
namun belum sama sekali
meninggalkan tradisi mereka.
"Berdasarkan tradisi Cina, saya
sebaiknya pulang kampung dan
menikmati berkumpul bersama
keluarga pada hari pertaman
tahun baru," kata Chen Xin,
yang bekerja sebagai analis
usaha di Jinan, ibukota Provinsi
Shandong.
"Namun amat disayangkan kalau
saya melewati Hari Kasih Sayang
bukan dengan pacar saya,"
tambahnya seperti dikutip China
Daily.
KALENDER CINA
Harimau - 2010
Kelinci - 2011
Naga - 2012
Ular - 2013
Kuda - 2014
Kambing - 2015
Monyet - 2016
Ayam - 2017
Anjing - 2018
Babi - 2019
Tikus - 2020
Lembu - 2021
Soalnya, kota asalnya dan
pacarnya terpisah sejauh 200
kilometer walau sama-sama di
Provinsi Hebei.
Bukan pertama kali
Tahun Baru Cina didasarkan
pada kalender matahari dan
harinya berganti-ganti setiap
tahun, sementara Hari Kasih
Sayang setiap tahun jatuh pada
14 Februari.
Dan bukan untuk pertama-kali
Tahun Baru Cina dan Hari Kasih
Sayang jatuh pada tanggal yang
sama karena sudah pernah
terjadi pada 1915, 1934, dan
1953.
Namun karena perkembangan
ekonomi Cina yang pesat serta
mulai terbukanya masyarakat
Cina terhadap nilai-nilai Barat
dan pada saat bersamaan
semakin banyak kaum muda
yang bekerja merantau ke kota
besar, dilema antara Imlek dan
Hari Kasih Sayang menjadi
semakin terasa.
Tahun Baru Cina yang
bersamaan dengan Hari Kasih
Sayang diperkirakan akan terjadi
lagi pada 2048.
Hari pertama Tahun Baru Cina -
yang merupakan perayaan
paling penting dalam kalender
Cina- sebenarnya menandai
perayaan musim semi sebagai
pertanda dari kehidupan baru
dan awal periode membajak
sawah serta menabur benih.
Salah satu tradisi perayaan ini
adalah membersihkan rumah
sebagai perlambang membuang
nasib buruk ke luar dari rumah.
Namun pada malam tahun baru,
semua sapu maupun sikat
pembersih ditaruh di luar rumah
agar keberuntungan tidak ikut
tersapu ke luar.
Karena warga asal Cina yang
merantau ke seluruh pelosok
dunia, hampir semua kota-kota
besar dunia ikut merayakan
tahun baru ini.
Dan yang selalu muncul dalam
perayaan di tanah rantau adalah
tarian Barongsay serta petasan,
baik di Jakarta, London, Sydney,
maupun New York.
Berdasarkan kaleidoskop Cina,
tahun ini merupakan Tahun
Harimau yang dianggap sebagai
tahun yang penuh semangat.
Artikel kopi dan tampal dari BBC Indonesia
Tiada ulasan:
Catat Ulasan